Selasa, 26 April 2011

begini lho..

sudah baca postingan kedua sebelum ini?
kalau belum, baca deh (komentarnya).
yap. yang penting komentarnya.. hehe..

jadi ada orang bernama Adi yang nanya, kenapa di postingan itu, kata 'pacar' ditulis terakhir setelah sobat, teman, dan sahabat. lha emangnya kenapa, kan terserah saya.. toh saya yang nulis.. ya kan?
saya mau kasih tahu aja, biar kata 'pacar'nya ditulis terakhir, tapi pacar saya tetep duluan kok di hati saya.. begitu..

dan, sesuai saran orang tersebut, saya mau mengucapkan terimakasih buat orang yang udah baik hati nemenin saya ngerjain beban pelajar yang bikin males tersebut... makasih selalu ada..
buat orang yang merasa, silakan tinggalkan komentar Anda..

:D :D

hi, Adi, this is for you... :D

bacot lagi


entah siapa
 Huph.
Gak perlu banyak penjelasan di postingan yang ini.. Masalah objek dlam foto, gak perlu dipermasalahkan. Baca saja postingan sebelumnya dan temukan alasannya dan siapa orang yang berada dalam foto di samping. Yang jelas, saya menjadikannya lebih terkenal. Benar, kan?

Nah, seperti sebelumnya, kewajiban saya selaku pelajar masih mengerjakan tugas. Te+U=Tu, Ge+A=Ga, S. TUGAS! Tugasnya sih sepertinya untuk mengembangkan kekreatifitasan, tapi masalahnya, kayaknya tugasnya yang gak kreatif, karena saya masih tetap diminta memberitakan bagaimana foto di sebelah ini bisa menjadi berwarna-warni seperti kelas anak TK.

Jadi begini caranya:
  1. Buka foto yang akan dijadikan objek di Photoshop
  2. Duplikat layer sehingga menghasilkan layer duplikat (???)
  3. Pilih Gradient Tool pada toolbox, supaya warna-warni, pilih gradasi pelangi
  4. Tarik kursor di layer duplikat sehingga tergoreskan warna pelangi yang menutupi objek
  5. Atur set blending mode, menjadi color
  6. Nah, bersyukur lagi kepada Tuhan Yang Maha Esa, selesai deh cara membuat fotonya menjadi terlapis aneka warna..

bacot sesion 1

entah siapa
Lho?? Foto siapakah gerangan? Kenapa tiba-tiba dia muncul? Nah, jawabannya gini. Dia yang entah siapa ini sebenarnya 'terpaksa' muncul di sini karena(garagara) kewajiban saya sebagai pelajar yang baik hati atau yang biasa disebut tugas demi mendapatkan goresan tinta membentuk angka yang dalam pemahaman kita sehari-hari disebut nilai pada lembaran-lembaran kertas ajaib yang bisa membuat orang-orang mengeluarkan berbagai ekspresi sekaligus meskipun kumpulan kertas tersebut isinya bacot doang (maksudnya buku rapor), mbak-teh-mpok-mas-abang-bro-kaka.
Oke, lanjut.
Jangan bertanya saya kenapa objek fotonya orang tersebut. Karena: Saya akan memberitahukannya sebelum Anda bertanya. Alasannya: 1) Pasti gak lucu banget kalau fotonya dengan objek saya. Sorry sorry aja, saya bukan penganut sekte yang sedang gaul dikalangan orang-orang berbagai usia yang sampai-sampai dijadikan judul lagu yang video clip-nya suka dipertontonkan di kelas alias narsis. 2) Kalau fotonya berobjek sobat/temen/sahabat/pacar saya, saya sadar diri duluan. Saya adalah orang yang sulit menerima kenyataan bahwasaja sobat/temen/sahabat/pacar saya adalah orang-orang terkenal dan memiliki banyak fan. Jadi, untuk menghindari kekacauan yang akan saya buat bila saya cemburu, jadilah mereka tidak saya biarkan terpublikasikan.
Sesungguhnya, tugas yang memaksa saya menghadirkan gambar ini bukan untuk bercerita panjang-lebar seperti di atas. Tugasnya adalah menberitakan bagaimana foto tersebut mengalami perubahan (bagaimana ngeditnya biar bisa begitu, gitu maksudnya..). Jadi, saya akan beri-takan..